PELATIHAN ASUHAN MANDIRI PEMANFAATAN TOGA & AKUPRESUR BAGI FASILITATOR PUSKESMAS
Muara Teweh, 29 September 2025Fasilitator Puskesmas di Barito Utara mendapat pelatihan Asuhan Mandiri pemanfaatan Toga dan Akupresur yang diselenggarakan oleh Bidang Pelayanan & Sumber Daya Kesehatan Dinas Kesehatan Barito Utara bekerjasama dengan Primamed Nusa Persada. Terdapat 25 peserta perwakilan dari Puskesmas se-Kabupaten Barito Utara yang ikut dalam pelatihan tersebut dengan durasi kegiatan selama 6 (enam) hari; 3 hari online dan 3 hari offline bertempat di Dinkes Barut.
Kegiatan ini dibuka secara langsung oleh Pariadi AR., SKM selaku Kepala Dinas Kesehatan Kab. Barito Utara. Pariadi mengatakan tujuan dari kegiatan ini agar para tenaga kesehatan di Puskesmas dapat meningkatkan kapasitas dalam mengembangkan asuhan mandiri tanaman obat keluarga dan akupresur.
“Masih terbatas pemanfaatan tanaman obat keluarga dan Akupresur di masyarakat saat ini. Artinya para petugas di tingkat kan pemahaman soal ini karena berada di tengah masyarakat,” ujar Kepala Dinkes Barut.
Hal ini sejalan dengan peraturan pemerintah Nomor 103 Tahun 2024 tentang pelayanan kesehatan tradisional, dalam pasal 70 tentang pemberdayaan masyarakat ayat (2) masyarakat dapat melakukan perawatan kesehatan secara mandiri dengan memanfaatkan Toga dan keterampilan secara benar.
“Para petugas Puskesmas dapat mengembangkan tanaman obat keluarga di masing-masing tempat tugas, serta memberi edukasi bagi masyarakat di tempat tugas tentang tanaman obat keluarga,” jelasnya. Tanah Kalimantan dengan keanekaragaman hayati menyimpan berbagai macam tumbuhan yang dapat dimanfaatkan untuk kemaslahatan Manusia. “Mereka perlu mengenal dan mengetahui tanaman tertentu yang bisa dikonsumsi untuk kesehatan bagi masyarakat,” lanjutnya. Dia mengakui bahwa hingga saat ini pihaknya secara spesifik belum mendapatkan data secara riil mengenai tumbuhan serta tanaman yang memiliki manfaat bagi kesehatan masyarakat. Selain itu masyarakat pada umumnya hanya tahu cara mengolah tanaman, namun secara aturan ini belum familiar. “Karena ada aturan tertentu yang mengatur, peserta dilatih untuk mengetahui pemanfaatan tanaman obat keluarga serta akupresur", tutupnya.
Selain itu para peserta akan melakukan praktek langsung di aula Dinkes Barut.
------
Foto / Editor : Humas Dinkes Barut