02
2025-09-02 10:58:48
2025
Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, 28–29 Agustus 2025 dengan melibatkan 113 peserta dari 17 Puskesmas, RSUD, dan Labkesda.
Ketua Pelaksana Eko Bastian Damanik menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman yang komprehensif mengenai BLUD. Memperkuat tata kelola keuangan serta kemampuan manajerial layanan kesehatan. Selain itu juga kata dia mendorong peningkatan kualitas layanan yang lebih efektif, efisien, dan berkualitas. Menegakkan transparansi dan akuntabilitas berbasis sistem elektronik. Serta Membangun komitmen bersama dalam menyukseskan penerapan BLUD di fasilitas kesehatan daerah
“Melalui kegiatan ini, kita membangun komitmen bersama dalam menyukseskan penerapan BLUD di Puskesmas, Labkesda, dan RSUD, agar layanan kesehatan semakin efisien, efektif, dan berkualitas,” ujar Eko Bastian.
Metode pelaksanaan workshop dilakukan melalui ceramah, diskusi interaktif, serta penyusunan rencana tindak lanjut. Jumlah peserta yang hadir sebanyak 113 orang, terdiri dari perwakilan 17 Puskesmas, Lapkesda, serta 23 orang dari RSUD Muara Teweh.
Adapun narasumber yang hadir berasal dari LPP-SP FISIP Universitas Indonesia, yakni Said Iskandar Abdullah, Airlangga Satrio Jati, dan Anggit Rizki Fadilah. “Harapannya, penerapan e-BLUD dapat meningkatkan efisiensi, akuntabilitas, dan pelayanan kesehatan masyarakat Barito Utara,” ujar Eko dalam laporannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara, Pariadi, melalui Sekretaris Dinas Kesehatan, Ruyanto, dalam sambutannya menegaskan bahwa penerapan BLUD adalah langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat. “Dengan adanya BLUD, unit layanan kesehatan dapat lebih leluasa mengelola sumber daya dan anggaran,” kata Sekdis Kesehatan Ruyanto membacakan sambutan Kepala Dinas Kesehatan Barito Utara. Dirinya juga mengharapkan, melalui workshop ini peserta dapat memahami konsep, regulasi, dan praktik terbaik sehingga ketika Peraturan Bupati (Perbup) BLUD diterbitkan, implementasinya dapat berjalan dengan baik di unit kerja masing-masing,” jelas Ruyanto saat membuka acara secara resmi. Kegiatan ini menghadirkan narasumber dari Direktorat BUMD, BLUD dan Barang Milik Daerah Kemendagri serta tim ahli e-BLUD dari LPPSP FISIP Universitas Indonesia.
Foto : Panitia E-BLUD Dinkes Barut
Narasi : Kalteng Satu
Kreatif/Editor : Humas Dinkes Barut